Menculik Saddam Hussein

sur01

0222
AMERIKA Serikat dan Inggris terus menambah jumlah pasukan mereka di kawasan Teluk. Moncong peluru kendali telah diarahkan ke Baghdad dari kapal-kapal induk Amerika di Teluk Parsia, Teluk Oman, Laut Arab dan Laut Mediterania. Pada saatnya nanti, sekali tekan tombol, semua senjata berhulu ledak dahsyat itu meluncur mulus, menghancurkan Baghdad dalam hitungan detik. Setelah itu, ratusan pesawat tempur melintasi udara Baghdad menjatuhkan bom. Satu demi satu.

Lalu, ribuan pasukan tempur Amerika dan Inggris dari berbagai pangkalan; Camp Doha, Ahmed Al Jaber (Kuwait), Shaikh Isa (Bahrain), Al Udeid (Qatar), Eskan Village, Prince Sultan (Arab Saudi), Amman (Jordan) dan Incirlik (Turki), merengsek masuk. Lengkaplah kehancuran Baghdad.

Itu skenario pertama. Ada sekenario kedua yang tengah dipersiapkan Amerika untuk menghancurkan Irak. Skenario itu adalah operasi penculikan terhadap pejabat penting Irak. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

Orang nomor satu dan merupakan target utama penculikan adalah Saddam Hussein. Lalu dua orang anak laki-laki Saddam. Uday Husein dan Qussey Hussein. Saat ini Uday menguasai divisi propaganda Irak. Dia dikenal brutal. Tahun 1996 Uday tertembak dan luka parah. Hingga kini dia menderita cacat akibat tembakan itu. Qussey diperkirakan akan akan mengganti Saddam. Saat ini Qussey menguasai pasukan pertahanan dan dinas intelijen Irak.

Sasaran berikutnya adalah orang-orang di lapis kedua. Ali Hasan Al Madjid Al Tikriti yang memimpin pasukan Irak saat menyerang Kuwait tahun 1990. Orang ini juga dipercaya Saddam mengontrol bagian utara dan selatan Irak. Konon dia juga yang memimpin uji coba senjata kimia di perkampungan suku Qurdi, utara Irak. Ribuan orang tewas. Banyak pihak menilai Saddam sengaja melakukan itu.

Sekretaris pribadi yang juga sepupu Saddam, Abed Hameed Hamoud Al Tikriti. Direktur Organisasi Keamanan Khusus, Hani Abdul Al Latif Tilfah Al Tikriti. Direktur Keamanan Umum, Rafi Abdul Al Latif Tilfah Al Tikriti. Direktur Intelijen (Mukhabarat) Irak sejak tahun 1999, Tahir Jalil Habbush Al Tikriti. Komandan pasukan paramiliter Garda Republik Khusus di Baghdad sejak tahun 2000, Barzan Abdul Al Ghafur Al Sulayman Al Majid Al Tikriti. Dia juga sepupu Saddam. Direktur Intelijen Militer, Zuhayr Talib Naqib.

Menteri Pertahanan sejak tahun 1995, Sultan Hasyim Ahmad Al Ta’i. Kepala Staf Angkatan Darat Irak sejak tahun 1999, Ibrahim Ahmad Abdul Al Sattar Mohammad Al Tikriti. Kepala Staf Garda Republik sejak tahun 1999, Sayf Din Fulayyih Hassan Taha Al Rawi. Dia ini seorang pejabat militer karir.

Sekretaris Jenderal Garda Republik sejak tahun 1999, Kamal Mustafa Abdallah Sultan Al Tikriti. Komandan Angkatan Udara Irak sejak tahun 2001, Hamid Raja Shalah Al Tikriti. Komandan Jaringan Pertahanan Udara, Muzahim Sa’b Hassan Al Tikriti. Direktur Kantor Suku-suku Iraq, Rukan Razuki Abdul Ghafur Sulayman Al Majid Al Tikriti. Dan terakhir Deputi Perdana Menteri dan Menteri Industri Militer, Abdul Al Tawab Mullah Huways Al Ani.

Kabarnya, kini Amerika sedang melatih sebuah tim khusus yang akan melakukan penculikan di sebuah tempat rahasia. Calon-calon penculik direkrut dari orang-orang Irak yang sakit hati pada Saddam. Kapan aksi penculikan itu dilakukan? Sejauh ini belum diperoleh kabar lebih lanjut. Yang jelas, seperti kata Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld, bala tentara Amerika tinggal menunggu perintah dari Presiden George W Bush, sang juragan minyak.[t]

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s