Penjahat yang Melindungi Penjahat

sur57a

PULUHAN atau mungkin ratusan ribu rakyat Suriah hari ini akan menggelar demonstrasi menentang dan mengecam keinginan Amerika Serikat yang ingin membumihanguskan Irak. Demonstrasi dipusatkan di Damaskus, ibukota Suriah.

Kelihatannya pemerintahan Bashar Al Assad memberi dukungan penuh kepada para demonstran. Hubungan Suriah dengan Amerika Serikat memang tidak baik. Pemerintah Amerika di Washington DC memasukkan Suriah dalam daftar negara yang mendukung aksi terorisme. Dalam warning terakhir yang dikeluarkan awal pekan lalu, Gedung Putih meminta warga Amerika Serikat di seluruh dunia berhati-hati. Apalagi kalau berada di Lebanon, Yordania dan Suriah.

Sementara bagi Suriah, Amerika adalah penjahat yang melindungi penjahat. Amerika Serikat membiarkan Israel menduduki Dataran Tinggi Golan di barat laut Suriah. Kini Dataran Tinggi Golan menjadi salah satu ladang pembantaian bangsa Palestina oleh pemerintahan Israel, selain Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Seperti di Jakarta, Indonesia, demonstrasi menentang Amerika dan sekutunya yang ingin menghabisi bangsa Irak belakangan marak di wilayah Suriah. Hari Senin (10/2) lalu, misalnya, seribuan anak-anak dan kaum ibu yang tergabung dalam Women Committee for Supporting Intifada juga menggelar demonstrasi. Selain menentang rencana ratusan ribu pasukan Amerika Serikat ke kawasan Teluk, demonstran juga mengecam pembantaian yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.

Suriah berperan penting dalam upaya menggagalkan keinginan Amerika Serikat menguasai Irak dan mengontrol kehidupan di Timur Tengah. Akhir pekan lalu, Presiden Bashar Al Assad mengadakan pertemuan dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan pemimpin Libyia Kolonel Muamar Qaddafi.

Dalam pertemuan yang digelar di Mesir itu, ketiga kepala negara tersebut menekankan pentingnya menjaga solidaritas sesama bangsa Arab dalam menghadapi isu serangan Amerika ini.

Seperti usul Prancis dan Jerman, dua negara berpengaruh di Eropa, Bashar Cs meminta Amerika memberi kesempatan kepada UNMOVIC dan IAEA yang ditugaskan PBB memeriksa kemungkinan Irak memiliki dan mengembangkan senjata pemusnah massal.

UNMOVIC atau United Nations Monitoring, Verification and Inspection Commission yang dibentuk pada tahun 1999 adalah badan khusus PBB yang bertugas untuk memastikan bahwa Irak tidak memiliki persenjataan yang dilarang oleh PBB. Adapun IAEA atau International Atomic Energy Agency adalah badan independen yang mengawasi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai. Didirikan pada 29 Juli 1957 atas inisiatif Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower, walaupun independen, IAEA memberikan laporan kepada Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB.

Suriah dan Irak memiliki arti tersendiri bagi umat Muslim. Damaskus di Suriah dan Kufa di Irak pernah menjadi pusat kekhalifahan Islam di masa lalu.

Abu Bakar Shiddiq dan Umar bin Khattab yang secara berturut-turut melanjutkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, memandang Damaskus sebagai titik strategis yang harus dikuasai agar umat Muslim dapat bebas dari tekanan Romawi.

Perintah Abu Bakar (memimpin 632-634 M) kepada panglima perang Khalid bin Walid untuk menaklukkan Damaskus atau Syam dilanjutkan Umar bin Khattab (memimpin 634-644 M). Setahun setelah Umar menjadi pemimpin umat Muslim, Syam berhasil dikuasai. Muawiyah bin Abu Sufyan ditunjuk sebagai gubernur di Damaskus mewakili Khalifah Umar.

Di era Khalifah Utsman bin Affan (memimpin 644-655), sang khalifah berkeinginan memperluas pengaruh pemerintahannya hingga ke Bizantium, Turki kini. Angkatan Laut didirikan dan berbagai ekspedisi dikirimkan ke Laut Tengah. Namun hingga akhir hayat Khalifah Utsman, Bizantium tak bisa ditaklukkan pasukan Muslim.

Ali bin Abi Thalib yang menggantikan Utsman memindahkan pusat pemerintahan umat Muslim ke Kufa di Irak sampai 660 M saat dia dibunuh oleh pengikut sekte Khawariz. Bukan hanya Ali, dua pemimpin umat Muslim sebelumnya, Umar dan Utsman juga tewas dibunuh. Umar dibunuh seorang budak Parsia, sementara Utsman dibunuh kelompok oposisi. Umar dan Utsman tewas di Madinah. [guh]

Published by

TeguhTimur

Born in Medan, lives in Jakarta, loves Indonesia.

One thought on “Penjahat yang Melindungi Penjahat”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s